Dua Guru SMPIT Al-Izzah Ikuti Workshop “Teacher As Coach” JSIT Wilayah Banten

Serang, 21–22 Oktober 2025 — Dua guru SMPIT Al-Izzah, Irfan Rahman Firdaus, S.Pd.I. dan Ibnu Muarif, S.Pd., turut berpartisipasi dalam kegiatan Workshop Guru “Teacher As Coach” yang diselenggarakan oleh JSIT Wilayah Banten. Kegiatan ini berlangsung di Hotel Horison TC–UPI Serang dan diikuti oleh para pendidik dari berbagai sekolah Islam terpadu se-Banten.

Workshop ini menghadirkan dua narasumber nasional JSIT Indonesia, yaitu Shintawati, S.Si., M.Pd. (Anggota Majelis Tinggi JSIT Indonesia) dan Ahmad Komarudin, M.Pd. (Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan JSIT Indonesia). Selama dua hari pelaksanaan, peserta mendapatkan pembekalan mendalam tentang paradigma baru peran guru sebagai coach yang mampu mengembangkan potensi siswa melalui pendekatan reflektif, empatik, dan memberdayakan.

Melalui kegiatan ini, para peserta dilatih untuk menerapkan prinsip-prinsip coaching dalam pembelajaran dan pembinaan siswa, sehingga guru tidak hanya berperan sebagai pengajar, tetapi juga sebagai pendamping tumbuhnya karakter dan kemandirian murid.

Menurut Irfan Rahman Firdaus, kegiatan ini memberikan inspirasi baru bagi guru untuk lebih fokus dalam mengembangkan kesadaran diri dan potensi peserta didik. “Guru sebagai coach bukan sekadar memberi instruksi, tetapi menuntun siswa menemukan kekuatan dirinya,” ujarnya.

Senada dengan itu, Ibnu Muarif menambahkan bahwa pendekatan coaching sangat relevan untuk diterapkan di lingkungan SMPIT Al-Izzah, terutama dalam menciptakan budaya belajar yang kolaboratif dan berorientasi pada pertumbuhan.

Kepala SMPIT Al-Izzah, Sulkiah, M.Pd., menyampaikan apresiasi dan dukungannya atas partisipasi para guru dalam kegiatan tersebut. Menurutnya, keikutsertaan guru dalam workshop Teacher As Coach merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah.

> “Kami sangat mendukung para guru untuk terus belajar dan berinovasi. Pendekatan coaching sejalan dengan visi sekolah untuk membentuk guru pembelajar dan siswa yang mandiri serta berkarakter kuat,” ujarnya.

Dengan semangat pembelajaran berkelanjutan ini, SMPIT Al-Izzah terus berkomitmen menghadirkan lingkungan pendidikan yang inspiratif, berorientasi pada pengembangan potensi, dan menumbuhkan budaya reflektif di kalangan pendidik maupun peserta didik.